Apa yang Juruselamat tawarkan kepada Anda
Saksikan video “Why We Need a Savior—A Christmas Message about Our Savior Jesus Christ” (2:15), mencari tahu mengapa kita memerlukan seorang Juruselamat. Video ini tersedia di ChurchofJesusChrist.org.
Penatua Christofferson bersaksi tentang beberapa berkat yang kita terima melalui Yesus Kristus:
Karena Pendamaian Yesus Kristus, kita dapat pulih dari pilihan-pilihan yang buruk. Karena Pendamaian Yesus Kristus, dampak atas kita akibat dosa dan kesalahan orang lain, dan setiap ketidakadilan lainnya, diperbaiki. Untuk menjadi utuh, dan untuk menjadi kudus, kita memerlukan seorang Juruselamat.
(D. Todd Christofferson, “Why We Need Jesus Christ,” Ensign, Desember 2020, 22)
Dalam Lukas 2:10 malaikat itu memaklumkan, “Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.
2. Jawablah setidaknya satu dari pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda:
Bagaimana Anda telah menemukan “sukacita besar” dalam Juruselamat Anda, Yesus Kristus?
Apa yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan sukacita kita dalam Juruselamat?
Opsional: Ingin Belajar Lebih Banyak?
Mengapa Maria dan Yusuf pergi ke Betlehem untuk membayar pajak?
Kaisar Agustus adalah penguasa Roma yang cakap dan energik yang masa pemerintahannya—mulai dari 31 SM hingga 14 M—ditandai dengan ketertiban dan kepatuhan terhadap hukum. Kata “pendaftaran” yang disebutkan dalam Lukas 2:2 sebenarnya adalah pendaftaran [atau sensus] penduduk untuk tujuan pembayaran pajak di masa mendatang, pendaftaran yang mengharuskan wajib pajak untuk secara pribadi menyerahkan informasi yang diperlukan. Karena baik Yusuf maupun Maria sama-sama keturunan Raja Daud, mereka diwajibkan untuk menempuh perjalanan ke Betlehem, yang merupakan kampung halaman Raja Daud .… Para nabi zaman dahulu telah bersaksi bahwa Mesias akan dilahirkan di Betlehem, di tanah Yerusalem (lihat Mikha 5:2; Alma 7:10). Betlehem terletak kira-kira 85–90 mil (137–145 kilometer) selatan Nazaret, suatu perjalanan setidaknya empat sampai lima hari berjalan kaki, mungkin lebih lama mempertimbangkan kondisi Maria.
(New Testament Student Manual [2014], 143)
PESTA KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA
Hari ini pada tanggal 8 September Gereja merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Peristiwa ini tidak tercatat dalam Kitab Suci. Kisah tentang kelahiran Bunda Maria ditemukan dalam tulisan apokrif Proto Injil Yakobus yang menurut para ahli ditulis pada tahun 200 M. Sejarah mencatat bahwa pesta ini mulai dirayakan pada abad VI. Sebuah gereja di Yerusalem didedikasikan kepada St. Anna dan Patriarkh Yerusalem Sofronius menegaskan pada tahun 603 bahwa di tempat itulah Bunda Maria dilahirkan.
Tanggal 8 September dipilih karena tahun sipil di Konstantinopel dimulai pada tanggal 1 September. Para ahli meyakini bahwa tanggal 8 September melambangkan awal karya keselamatan, sehingga harus diperingati pada awal tahun. Tanggal 8 September terpaut sembilan bulan dari tanggal 8 Desember yang ditetapkan oleh Gereja sebagai Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa.
Biasanya Gereja merayakan pesta orang-orang kudus pada hari kematian mereka, karena hari itulah yang merupakan hari lahir manusia ke dalam kehidupan kekal. Namun, di samping kelahiran Kristus, Gereja juga memperingati hari kelahiran dua orang kudus yaitu Bunda Maria dan Santo Yohanes Pembaptis (24 Juni). Dengan memperingati hari kelahiran kedua orang kudus ini Gereja mengenang peran mereka di dalam rencana keselamatan yang digenapi dalam kelahiran Yesus Kristus Sang Penebus.
Konstitusi Dogmatik tentang Gereja Art 55 menegaskan bahwa “… Akhirnya ketika muncullah ia, Puteri Sion yang amat mulia, sesudah pemenuhan janji lama dinanti-nantikan, genaplah masanya. Mulailah tata keselamatan yang baru, ketika Putera Allah mengenakan kodrat manusia dari padanya, untuk membebaskan manusia dari dosa melalui rahasia-rahasia hidup-Nya dalam daging”. Kelahiran Bunda Maria merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah keselamatan. Kehadiran Bunda Maria terkait dengan kehadiran Puteranya. Rencana keselamatan yang digenapi dalam misteri inkarnasi Sang Sabda juga merangkul Sang Perawan yang juga merupakan Bunda-Nya.
Kelahiran Bunda Maria dikenang dalam karya-karya seni sepanjang sejarah. Karya seni tertua tentang kelahiran Bunda Maria adalah sebuah diptik di Leningrad Rusia. Lukisan-lukisan kuno menggambarkan Santa Anna, ibunda dari Bunda Maria, sedang terbaring di atas tempat tidur, dan para pelayan sedang sibuk memandikan bayi Maria. Keseluruhan karya seni ini menggambarkan bahwa kelahiran Bunda Maria merupakan suatu peristiwa sukacita yang luar biasa.
Tema utama yang diusung dalam perayaan liturgi pesta ini adalah bahwa dunia telah berada dalam kegelapan dosa dan dengan kelahiran Maria mulai terbitlah secercah cahaya. Terang yang muncul pada kelahiran Maria mewartakan kedatangan Kristus, Sang Terang Dunia. Kelahirannya adalah awal dari dunia yang lebih baik, "Origo mundi melioris”. Antifon Kidung Zakaria pada Ibadat Pagi hari ini dengan jelas menyatakan hal ini, “Santa perawan, bunda Allah, kelahiranmu mewartakan kegembiraan kepada seluruh dunia, sebab darimu terbitlah surya yang adil, Kristus Allah kita. Kristus meniadakan kutuk dan memberikan berkat. Ia melumpuhkan kematian dan memberi kita kehidupan kekal”. Dengan kegembiraan inilah pesta kelahiran Santa Perawan Maria mengisi relung hati semua umat beriman.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Lưu các câu Kinh Thánh, đọc ngoại tuyến, xem các clip dạy học và hơn thế nữa!
Daftarkan akun ONE Esports gratis dan mulai bersosialisasi dengan penggemar lainnya!
Kamu juga akan menerima buletin bulanan dan cenderamata lainnya!
Yusuf dan Maria melakukan perjalanan ke Betlehem, di mana Yesus dilahirkan. Seorang malaikat memberitakan kelahiran Juruselamat kepada gembala-gembala di dekat Betlehem (lihat Lukas 2:9–12), “dan tiba-tiba tampaklah … sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Lukas 2:13–14). Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu Anda meninjau peristiwa kelahiran Juruselamat dan memperkenalkan Anda pada doktrin yang diajarkan dalam petikan penguasaan doktrin Lukas 2:10–12. Anda akan menelaah peranan Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda dan mempelajari dari apa Anda diselamatkan-Nya sehingga Anda, seperti para malaikat, juga dapat memuji dan memuliakan Allah atas karunia berupa Putra-Nya.
Bacalah Lukas 2:1–14, mencari detail yang penting bagi Anda atau detail baru yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya dalam kisah tentang Kelahiran Yesus Kristus.
Seorang Juruselamat telah lahir
Bacalah lagi Lukas 2:10–12, mencari tahu bagaimana malaikat memberitakan kelahiran Yesus.
Lukas 2:10–12 adalah petikan penguasaan doktrin. Pertimbangkan untuk menandai petikan penguasaan doktrin dengan cara yang mencolok sehingga Anda dapat menemukannya dengan mudah. Anda akan belajar lebih banyak tentang petikan penguasaan doktrin ini dalam pelajaran berikutnya.
Apa sebutan pertama yang digunakan malaikat untuk Yesus Kristus sewaktu dia memberitakan kelahiran Yesus kepada para gembala?
Mengapa signifikan bahwa dari semua sebutan yang Yesus Kristus miliki, ini adalah sebutan yang digunakan malaikat untuk memberitakan kelahiran-Nya?
Mungkin berguna untuk mengetahui bahwa dalam terjemahan bahasa Yunani yang asli dari Alkitab, kata yang digunakan untuk Juruselamat juga berarti pembebas atau pemelihara.
Salah satu kebenaran yang petikan ini ajarkan adalah bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia.
Kita memerlukan seorang Juruselamat
Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul berbagi pengalaman berikut:
Beberapa waktu lalu, seseorang yang merupakan anggota Gereja selama bertahun-tahun bertanya kepada saya, “Mengapa saya memerlukan Yesus Kristus? Saya menaati perintah-perintah; saya orang yang baik. Mengapa saya memerlukan seorang Juruselamat?” Saya harus mengatakan bahwa kegagalan anggota ini untuk memahami bagian paling fundamental ini dari doktrin kita, elemen fundamental ini dari rencana keselamatan, membuat dada saya sesak.
(D. Todd Christofferson, “Why We Need Jesus Christ,” Ensign, Desember 2020, 19–20)
Luangkan waktu untuk mempertimbangkan bagaimana Anda akan menanggapi, berdasarkan pemikiran dan perasaan Anda sendiri, jika Anda berada di posisi Penatua Christofferson.
Kita dapat belajar tentang kebutuhan kita akan Juruselamat dengan menelaah tulisan suci dan kata-kata para nabi (lihat Yakub 7:11).
Keterampilan penelaahan tulisan suci yang dapat memperkaya pemahaman Anda akan doktrin dan asas-asas adalah untuk melakukan rujuk silang dalam tulisan suci Anda. Untuk merujuk silang, buat tautan dalam aplikasi Perpustakaan Injil atau hubungkan tulisan suci terkait dengan mencatat referensi tulisan suci di dekat petikan tulisan suci lainnya.
Telaah tiga sampai empat petikan tulisan suci berikut untuk membantu menjawab pertanyaan “Mengapa saya memerlukan seorang Juruselamat?” dan “Dari apa Dia menyelamatkan saya?” Pertimbangkan untuk merujuk silang petikan-petikan ini dengan menautkannya ke Lukas 2:10–12 dalam aplikasi Perpustakaan Injil atau dengan mencatat referensi Lukas 2:10–12 di dekat ayat-ayat yang Anda telaah.
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda: