Suara Dprd Dki 2019

Suara Dprd Dki 2019

Halaman-halaman dalam kategori "Anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019"

Kategori ini memiliki 2 halaman, dari 2.

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 106 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk periode 2014 hingga 2019 resmi dilantik pada hari Senin.

Pengangkatan 106 anggota DPRD tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.31/3343 Tahun 2014 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD.

Prosesi pelantikan tersebut turut disaksikan secara langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

Sementara itu, prosesi pengambilan sumpah jabatan terhadap para anggota legislatif terpilih dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

"Terhitung mulai 25 Agustus 2014, para anggota legislatif periode 2009-2014 yang tidak terpilih lagi otomatis diberhentikan," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Mangara Pardede di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin.

Selain pelantikan 106 anggota dewan baru tersebut, dilakukan pula pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD DKI Sementara yang dijabat oleh Jhonny Simanjuntak dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Muhammad Taufik dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

"Jabatan sementara tersebut berlaku hingga Ketua dan empat Wakil Ketua DPRD DKI untuk 2014-2019 resmi terpilih," ungkap Mangara.

Jumlah kursi DPRD DKI Jakarta untuk periode 2014-2019 sebanyak 106 kursi. Jumlah tersebut naik dari periode sebelumnya yang hanya 96 kursi. PDI Perjuangan berada di posisi pertama dengan perolehan 28 kursi. Posisi kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan 15 kursi.

Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11 kursi, Partai Demokrat 10 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10 kursi, Partai Hanura 10 kursi, Partai Golongan Karya (Golkar) sembilan kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) enam kursi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) lima kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) dua kursi.

Editor: Desy Saputra Copyright © ANTARA 2014

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Paripurna Pengumuman Pimpinan Definitif DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, sebelum dikirimkan nama-nama pimpinan dewan kepada Kementereian Dalam Negeri RI, terlebih dahulu dilakukan pengumuman dalam rapat paripurna.

Adapun pimpinan definitif tersebut yakni, Prasetio Edi Marsudi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi Ketua DPRD untuk kali kedua. Sementara, untuk posisi Wakil Ketua DPRD masing-masing yakni, Mohamad Taufik dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra); Abdurrahman Suhaimi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Misan Samsuri dari Partai Demokrat; dan Zita Anjani dari Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi marsudi mengatakan, Legislatif akan senantiasa memberikan masukan-masukan kepada Eksekutif untuk segera mengatasi berbagai persoalan seperti, kemacetan dan banjir.

"Ada persoalan-persoalan klasik yang harus segera kita carikan solusi terbaik. Untuk masalah banjir, ada 13 sungai yang dikelola pemerintah pusat, saya sudah bertemu Menteri PUPR untuk mengusulkan agar itu bisa dikelola Pemprov DKI," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri menuturkan, dalam melaksanakan program-program pembagunan di Jakarta diperlukan sinergisitas antar Eksekutif dan Legislatif sebagai mitra.

"Kami tentu akan mendukung program-program pembangunan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh warga Jakarta. Terlepas dari itu, sebagai bagian dari mitra kami juga akan menyampaikan masukan dan kritik-kritik konstruktif untuk kebaikan," terangnya.

Ia menambahkan, semangat untuk membuat Jakarta semakin maju dan bahagia warganya perlu sama-sama didukung. Sebab, masalah kesejahteraan itu juga menjadi amanat Undang Undang Dasar 1945.

"Bahagia itu erat kaitannya dengan kesejahteraan, saya tentu menginginkan warga Jakarta bisa semakin baik taraf perekonomiannya," tandasnya.

-- Sebanyak 106 Anggota

sah dilantik pada hari hari ini, Senin (26/8). Mereka akan bekerja untuk periode 2019-2024.

Pelantikan ini sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri nomor 161.31-3766 tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD DKI Jakarta tahun 2019-2024.

"Mendagri menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan menetapkan meresmikan pengangkatan namanya yang tercantum dalam SK ini sebagai anggota DPRD DKI masa jabatan 2019-2024 dan kepadanya diberikan hak peraturan perundang-undangan," ujar Kepala Bagian Perundang-Undangan dan Humas Heru Wiyanto saat membacakan surat dari Kemendagri di DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para anggota dewan diberikan lencana emas tanda pengenal anggota DPRD DKI oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Ada 106 anggota dewan terpilih yakni PDIP 25 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS 16 Kursi, Demokrat 10 Kursi. Kemudian PAN 9 Kursi, PSI 8 Kursi, Nasdem 7 Kursi, Golkar 6 kursi, PKB 5 kursi dan PPP 1 kursi.

Beberapa dari mereka memiliki hubungan darah dengan politisi senior level nasional

Dia adalah Dimaz Raditya Soesatyo dari Partai Golkar. Dimaz merupakan putra kedua Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Dimaz, yang kini berusia 27 tahun, sukses mendapat kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Dia meraup suara dari daerah pemilihan (dapil) 2 meliputi Cilincing, Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kemudian Zita Anjani dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia merupakan putri dari Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Selain itu ada pula keponakan dari Ketua Um

. Dia adalah Nova Paloh dan Wibi Adriano.

Keduanya berasal dari Partai NasDem. Wibi diketahui bertarung di dapil 8 Jakarta Selatan. Sementara Nova masuk dari dapil 8 Jakarta Selatan.

Putra dari mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung juga berhasil mendapat kursi di DPRD DKI Jakarta. Dia adalah Guruh Tirta Lunggana.

Berikut nama-nama anggota DPRD DKI terpilih yang sudah dilantik.

Agustina H (Tina Toon)

Steven Setia Budi Musa

Thopaz Nuhgraha Syamsul

Desie Christhyana Sari

Farazandi Fidinansyah

Habib Muhamad Bin Salim Alatas

Anthony Winza Probowo

Anggara Wicitra Sastroamidjojo

William Aditya Sarana

tirto.id - KPU DKI Jakarta mengesahkan 106 kursi yang akan ditetapkan sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 mendatang.

Pengesahan itu dilakukan saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Hasil Pemilu 2019, pada Senin (12/8/2019) sore.

"Jumlah total 106 kursi, di depan para saksi, kami nyatakan sah," kata Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos, saat memimpin rapat di Merlynn Park Hotel, Petojo, Jakarta Pusat, Senin sore.

Rapat tersebut memiliki dua agenda besar, yang pertama penetapan dan pengesahan jumlah perolehan kursi anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Pemilu 2019. Serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Pemilu 2019.

Berikut adalah jumlah kursi yang didapat dari tiap partai dengan jumlah total 106 kursi:

Partai Gerindra 19 kursi

Partai Golkar 6 kursi

Partai NasDem 7 kursi

Partai Garuda 0 kursi

Partai Berkarya 0 kursi

Partai Demokrat 10 kursi

Partai Hanura 0 kursi

Reporter: Haris PrabowoPenulis: Haris PrabowoEditor: Nur Hidayah Perwitasari

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa, Sulawesi Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (27/9). Kunjungan... Baca Berita

Jl. Kebon Sirih, No. 18, Jakarta Pusat 10110 Telp. (+6221) 3822951, 3822051 Fax. (+6221) 3843647 Email. [email protected]

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas