Perkiraan Gaji Polisi 2024
Bulan Agustus 2023 lalu, Presiden Joko Widodo, mengumumkan kebijakan penting terkait dengan kenaikan gaji Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) yang akan berlaku pada tahun 2024 dengan kenaikan gaji sebesar 8%. Lantas berapa besaran gaji yang akan diterima oleh anggota Polri pada tahun 2024? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami bagaimana gaji Polri dihitung.
Dasar pemberian gaji Polri saat ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019. Gaji Polri diberikan berdasarkan pangkat (golongan) dan masa kerja golongan (MKG). Sebagai informasi, gaji terendah Polri terletak pada Bhayangkara Dua (Bharada), yang merupakan tingkat pangkat Polri pada golongan kepangkatan Tamtama.
Pada tahun 2024, dengan asumsi kenaikan gaji sebesar 8%, gaji yang akan diterima oleh Bharada diperkirakan berkisar antara Rp 1.768.364 hingga Rp 2.741.148. Angka ini dihitung dari gaji saat ini, ditambahkan dengan peningkatan gaji sebesar 8%, atau sekitar Rp 131.480 hingga Rp 203.048.
Berikut ini adalah rincian lengkap gaji Polisi di berbagai golongan:
Gaji Polisi Golongan II (Bintara)
Bintara Tinggi Polri terdiri dari:
Golongan Kepangkatan Polri terdiri dari:
Gaji Polisi Golongan IV (Perwira Menengah)
Golongan Kepangkatan Perwira:
Perwira Tinggi (Pati) Polri terdiri dari:
Tamtama Polri terdiri dari:
Gaji Polisi Golongan IV (Perwira Tinggi)
Itulah urutan pangkat Polisi Indonesia lengkap dengan perkiraan gajinya tahun 2024 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Empat lulusan terbaik Akademi Militer naik pangkat setingkat lebih tinggi. Di antara mereka, satu di antaranya resmi bintang 3 alias Letnan jenderal TNI.
Sosok tersebut tak lain Letjen TNI I Nyoman Cantiasa. Bersama 54 perwira tinggi AD lainnya, Cantiasa mengikuti upacar Laporan Korps Kenaikan Pangkat di Mabesad, Jakarta. Upacara dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dalam amanatnya, Dudung mengingatkan kepada para pati yang menerima kenaikan pangkat agar mencermati perubahan paradigma TNI yang menjadikan AD saat ini menjadi lebih dinamis dan humanis. Globalisasi juga harus diwaspadai karena ada nilai-nilai pragmatisme yang berupaya mengikis karakter dan jiwa kesatria yang selama ini dijaga oleh TNI AD.
“Program pembinaan satuan dan pendidikan perlu dioptimalkan dalam membangun personel dan satuan yang adaptif terhadap dinamika perkembangan teknologi dan budaya global,” ujar Dudung dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (28/2/2022).
Cantiasa merupakan lulusan terbaik alias peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama 1990. Rekam jejak jenderal Baret Merah ini sangat gemilang.
Editor : Arif Ardliyanto
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 60 perwira menengah (pamen). Mutasi jabatan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor : ST/2585/XII/KEP./2021, tertanggal 21 Desember 2021. "Ya betul. (Itu sebagai) tour of duty, area penyegaran dan promosi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis, 23 Desember 2021. Dalam surat telegram itu ada lima direktur yang naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Sebanyak tiga direktur dapat pengukuhan jabatan, dan dua lainnya diangkat menjadi direktur. Sebanyak tiga direktur mendapat pengukuhan jabatan ialah Direktur Intel Densus 88 Antiteror Polri Kombes Simson Zet Ringu, Dirtindak Densus 88 Antiteror Polri Kombes Soeseno Noerhandoko, dan Direktur Sidik Densus 88 Antiteror Polri Kombes Herry Heryawan. Ketiganya naik pangkat menjadi Brigjen sesuai Keputusan Kapolri Nomor KEP/1482/IX/2021 tanggal 27 September 2021. Keputusan itu menyatakan penguatan kepangkatan jabatan direktur pada Densus 88 Antiteror Polri berubah dari kombes menjadi brigjen. Struktur Satuan Tugas Kewilayahan (Satgaswil) Densus 88 Antiteror Polri naik menjadi Tipe A. Maka itu, dengan adanya pengukuhan para direktur di densus otomatis juga naik pangkat dari kombes menjadi brigjen. Baca: 7 Kasus Jadi Fokus Kapolri, Ini Rinciannya Ada 32 Kasatgaswil dimutasi. Antara lain Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Banten, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Papua, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Riau, hingga Sumatera Barat. Sebanyak dua Kasatgaswil yang dimutasi menjadi direktur ialah Kasatgaswil Jawa Barat Densus 88 Antiteror Polri Kombes Arif Makhfudiharto diangkat menjadi Diridensos Densus 88. Pangkat Arif otomatis naik menjadi brigjen atau jenderal bintang satu. Jabatan yang ditinggalkan Arif diisi Kombes Djoni Djuhana, yang sebelumnya menjabat Kasatgaswil Sumatra Selatan Densus 88 Antiteror Polri. Kasatgaswil Sumatra Selatan kini diisi AKBP I Wayan Baruna. Selanjutnya, Kasatgaswil DKI Jakarta Densus 88 Antiteror Polri Kombes Tubagus Ami Prindani diangkat dalam jabatan baru sebagai PS Dircegah Densus 88. Tubagus naik pangkat menjadi Brigien. Tubagus menggantikan Kombes Mochamad Rosidi. Rosidi dimutasi sebagai pamen Densus 88 dalam rangka persiapan penugasan di luar struktural. Selain itu, Kapolri juga merotasi sejumlah jabatan. Kasubdittiden Ditidensos Densus 88 Antiteror Polri AKBP Kurnia Wijaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubditsos Ditidensos Densus 88 Antiteror Polri. Jabatan yang ditinggalkan Kurnia diisi Diridensos Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mohammad Djafar Shodiq. Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Azhar Siregar yang kerap memberikan informasi terkait penangkapan teroris kepada awak media juga dimutasi. Aswin dipindah sebagai Kabagrenmin Densus 88 Antiteror Polri. Aswin menggantikan Kombes Wawan Ridwan yang dimutasi sebagai pamen Densus. Wawan dalam persiapan penugasan di luar struktur. Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri kini dijabat oleh Kombes Christ Reinhard Pusung. Christ sebelumnya menjabat sebagai Kasatgaswil Aceh Densus 88 Antiteror Polri. Sebanyak 60 pamen diminta berkoordinasi dengan pejabat pengemban fungsi SDM satuan kerja tujuan mutasi, terkait teknis dan waktu penghadapan para pamen Polri yang melaksanakan mutasi. Kemudian, diminta segera mengajukan biaya jaldis mutasi para pamen Polri tersebut dengan biaya negara kepada Bagyanhak Rowatpers SSDM Polri dan melaporkan pelaksanaannya. Kemudian, berkoordinasi dengan pejabat pengemban fungsi kesehatan untuk memeriksa kesehatan sebelum dan setelah menghadap di satuan baru. Surat telegram itu ditandatangani Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Wahyu Widada.
Jakarta: Kapolri Jenderal
memutasi 60 perwira menengah (pamen).
jabatan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor : ST/2585/XII/KEP./2021, tertanggal 21 Desember 2021.
"Ya betul. (Itu sebagai)
area penyegaran dan promosi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis, 23 Desember 2021.
Dalam surat telegram itu ada lima direktur yang naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Sebanyak tiga direktur dapat pengukuhan jabatan, dan dua lainnya diangkat menjadi direktur.
Sebanyak tiga direktur mendapat pengukuhan jabatan ialah Direktur Intel
Polri Kombes Simson Zet Ringu, Dirtindak Densus 88 Antiteror Polri Kombes Soeseno Noerhandoko, dan Direktur Sidik Densus 88 Antiteror Polri Kombes Herry Heryawan.
Ketiganya naik pangkat menjadi Brigjen sesuai Keputusan Kapolri Nomor KEP/1482/IX/2021 tanggal 27 September 2021. Keputusan itu menyatakan penguatan kepangkatan jabatan direktur pada Densus 88 Antiteror Polri berubah dari kombes menjadi brigjen.
Struktur Satuan Tugas Kewilayahan (Satgaswil) Densus 88 Antiteror Polri naik menjadi Tipe A. Maka itu, dengan adanya pengukuhan para direktur di densus otomatis juga naik pangkat dari kombes menjadi brigjen.
Ada 32 Kasatgaswil dimutasi. Antara lain Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Banten, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Papua, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Riau, hingga Sumatera Barat.
Sebanyak dua Kasatgaswil yang dimutasi menjadi direktur ialah Kasatgaswil Jawa Barat Densus 88 Antiteror Polri Kombes Arif Makhfudiharto diangkat menjadi Diridensos Densus 88. Pangkat Arif otomatis naik menjadi brigjen atau jenderal bintang satu.
Jabatan yang ditinggalkan Arif diisi Kombes Djoni Djuhana, yang sebelumnya menjabat Kasatgaswil Sumatra Selatan Densus 88 Antiteror Polri. Kasatgaswil Sumatra Selatan kini diisi AKBP I Wayan Baruna.